Just for Us, Aroma Cerryy - Randy Lorena Candra

10 Juli 2014

Just for Us, Aroma Cerryy


Sahabat, baru dua hari kita menjalankan misi ini tapi rasanya begitu berat, punya cerita tapi tak ada tempat untuk bercerita. Punya lelucon tapi tak ada orang yang bisa di ajak tertawa. Bingung harus berbagi dengan siapa. Disana kalian pasti sedang memikirkan saya, manusia paling eksotis sejagad raya. Dan saya disini juga sedang memikirkan kalian. Ibarat kata pujangga tak sedetikpun aku lewatkan tanpa memikirkan kalian walaupun sebenarnya kalimat itu sedikit lebay tapi tak apalah untuk sedikit memperindah tulisan yang jauh dari keindahan ini.



Liburan kali ini terasa berbeda dengan sebelumnya. Sebelumnya momen liburan adalah momen yang paling ditunggu karena bisa berkumpul dengan keluarga. Liburan sebelumnya saya merasa ingin libur dalam waktu yang sangat lama karena bosan dengan segala rutinitas yang ada tanpa ada sosok-sosok penghibur yang bisa membuat tertawa. Namun liburan kali ini terasa berbeda, baru beberapa hari menikmati liburan rasanya ingin lagi kembali melanjutkan aktivitas perkuliahan dan berkumpul kembali dengan sosok-sosok istimewa. Sahabat,  kalian harus tetap semangat ya menjalankan misi kita, misi yang mungkin sedikit gila tapi semoga ada sesuatu yang luar biasa dibalik ini semua.

Pasti berat rasanya ketika tumbuhan hijau tak mampu berfotosintesis
Pasti berat rasanya ketika lebah tak mampu menghasilkan madu
Pasti berat rasanya ketika burung tak mampu terbang
Pasti berat rasanya ketika ikan tak mampu berenang
Pasti berat rasanya ketika tangan terluka namun tak ada mata yang menangis
Pasti berat rasanya ketika mata menangis namun tak ada tangan yang mengusap
Pasti berat rasanya punya sahabat terbaik tapi tak bisa berkomunikasi

Rasa rindu semakin merajalela
Membuat jarak yang memisahkan menjadi begitu terasa
Bahkan rasa kehilangan yang  ada mungkin saja akan berakhir dengan air mata.
Kata-kata yang terangkai lewat jemari ini mungkin tak seindah para pujangga
Namun izinkanlah jemari ini menyampaikan sedikit rasa
Rasa rindu dengan kalian para sahabat tercinta

Terakhir untuk hari ini, jika kalian merasa tidak sanggup untuk meneruskan misi ini lebih baik jujur daripada diam-diam.

Kalian perlu tahu, diam memang emas tapi berkata kebenaran adalah berlian.
Jadi harus berani berkata jujur kalau memang sudah tidak sanggup, jangan sampai misi ini membuat kita menjadi terbiasa untuk tidak berkomunikasi.

Salam rindu untuk kalian,


2 komentar:

  1. Aku enggak sanggup lagi! Aku nggak mau ini jadi kebiasaan kita, kebiasaan nggak saling berkomunikasi lagi. Mending kita stop aja deh -_-

    BalasHapus