Cobalah untuk berdialog dengan hatimu, maka kau akan tahu mana pilihan yang terbaik (Anonim, 2016)
Manakah yang ingin kamu pilih:
supaya saya tahu, kamu orang yang bagaimana.
terlalu gampang.
bisa jelaskan dimana gampangnya?
ya, saya tinggal pilih jawaban terbaik. C.
tidak semua jawaban terbaik adalah pilihan terbaik. Yang seperti itu hanya ada dalam soal ppkn.
maksudnya?
semua pilihan punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Ini tidak seperti disekolah, yang kamu harus menjawab yang terbaik untuk selalu terlihat baik. Jawablah yang kau ingin jawab, agar kau lebih mengenal siapa dirimu.
Kelebihan? Kekurangan?
baiklah, akan saya jelaskan, meninggalkan. Jika kau memilih meninggalkan, kau akan merasa senang, karna egomu terpuaskan. Jika kau memilih ditinggalkan, kau akan jadi lebih bijaksana. Namun, berkomitmen untuk terus bersama, ini yang paling sulit.
bukankah itu terlihat paling menyenangkan?
tepat sekali! Tapi berkomitmen bukanlah hal yang manusiawi, kau harus melawan nafsu untuk tidak berpaling, kau harus menahan ego untuk tidak pergi saat ada masalah, dan kau akan lebih bijaksana dalam menimbang-nimbang dan mencari jalan tengah untuk kebaikan kalian, agar tetap bersama.
lalu jika jawaban saya, C tadi, itu benar dong?
bahkan jika A atau B, tetap tidak ada yang salah. Ya, kau benar menjawab C. Tapi sekarang dengan pemahaman yang berbeda.
Manakah yang ingin kamu pilih:
A. Meninggalkan
B. Ditinggalkan
C. Berkomitmen untuk terus bersama.
kenapa saya harus memilih?
kenapa saya harus memilih?
supaya saya tahu, kamu orang yang bagaimana.
terlalu gampang.
bisa jelaskan dimana gampangnya?
ya, saya tinggal pilih jawaban terbaik. C.
tidak semua jawaban terbaik adalah pilihan terbaik. Yang seperti itu hanya ada dalam soal ppkn.
maksudnya?
semua pilihan punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Ini tidak seperti disekolah, yang kamu harus menjawab yang terbaik untuk selalu terlihat baik. Jawablah yang kau ingin jawab, agar kau lebih mengenal siapa dirimu.
Kelebihan? Kekurangan?
baiklah, akan saya jelaskan, meninggalkan. Jika kau memilih meninggalkan, kau akan merasa senang, karna egomu terpuaskan. Jika kau memilih ditinggalkan, kau akan jadi lebih bijaksana. Namun, berkomitmen untuk terus bersama, ini yang paling sulit.
bukankah itu terlihat paling menyenangkan?
tepat sekali! Tapi berkomitmen bukanlah hal yang manusiawi, kau harus melawan nafsu untuk tidak berpaling, kau harus menahan ego untuk tidak pergi saat ada masalah, dan kau akan lebih bijaksana dalam menimbang-nimbang dan mencari jalan tengah untuk kebaikan kalian, agar tetap bersama.
lalu jika jawaban saya, C tadi, itu benar dong?
bahkan jika A atau B, tetap tidak ada yang salah. Ya, kau benar menjawab C. Tapi sekarang dengan pemahaman yang berbeda.
Kalau aku pribadi milih b sih. Lebih baik ditinggalkan daripada harus meninggalkan agar tidak merasa bersalah berlebihan.
BalasHapusBerkomitmen juga bukan masalah yang gampang karena ini menyangkut 2 perasaan yang memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda pastinya.
Mantap, jawabannya luar biasa. Semua pilihan yang ada benar. Yang salah hanyalah yang tidak berani memilih.
HapusMeninggalkan, ditinggalkan, atau berkomitmen untuk tetap bersama. Ketiga pilihan yang ada istimewa dengan caranya masing-masing. Meninggalkan memang terkesan egois dan kejam, tapi jika dalam situasi yang sulit, mempertahankan justru menjadi pilihan yang buruk. Ditinggalkan, orang yang ditinggalkan merupakan orang yang tegar dan kuat,mereka sanggup menekan ego demi kebaikan bersama, sadar bahwa cinta dari satu pihak saja adalah sia-sia, kemudian menerima dengan lapang dada atas keputusan untuk ditinggalkan. Pilihan yg terakhir barangkali yang paling sulit, komitmen untuk terus bersama, pilihan yang paling diinginkan oleh setiap pasangan, tapi tak selamanya pula, mempertahankan sesuatu yang bahkan tidak bisa menyatu, terkesan memaksa, demi sebuah komitmen, hanya akan membuat luka pada akhirnya. Ya, intinya semua pilihan bisa baik, bisa buruk, tergantung dari sudut pandang mana kita menilai.
BalasHapus