Hari ini hari yang
kau tunggu
Bertambah satu
tahun usiamu
Bahagialah kamu !!!
(Jamrud)
Kata-kata itu
terus terngiang ditelingaku. Aku bukan penggemar Jamrud, tapi saat itu aku
selalu teringat dengan lirik lagu itu. Lirik itu menjadi sangat spesial karena dinyanyikan oleh
seseorang yang spesial juga dalam hidupku. Hari itu adalah hari dimana tepat 17
Tahun yang lalu aku diizinkan untuk menghirup oksigen di dunia. Katanya Sweet
Seventeen itu adalah ulang tahun spesial dan selalu bahagia, tapi ini semua
tidak berlaku buatku. Memang benar, terkadang apa yang membahagiakan orang lain
belum tentu bisa membahagiakan dirimu juga.
Singkat cerita,
aku mengawali hari dengan biasa. Tak ada yang istimewa karena aku bahkan lupa
bahwa hari itu adalah hari ulang tahunku. Ya, seperti biasa. Semua aktivitas
yang aku lakukan hari itu adalah aktivitas biasa yang selalu aku lakukan di
sekolahku. Sampai ketika jam pelajaran berakhir aku mendapat kejutan yang
sangat spesial. Ketika aku hendak keluar meninggalkan kelas, di depan pintu ada
seorang wanita yang menyambutku dengan nyanyian dan sebongkah kue tar dengan 2
lilin yang membentuk angka 71 (biar lucu). Dia terus menyanyikan lagu itu
hingga kata 'Bahagialah Kamu'. Aku sangat senang mendapat kejutan ini, selain
karena kejutan ini dibuat oleh orang yang aku cinta tapi juga karena waktu itu
hasratku mengatakan kalau kue tar yang iya bawa sangat enak. Seperti pada
umumnya sebelum meniup lilin ada momen dimana kita diminta untuk berdoa sejenak
atau yang dikenal dengan Make a Wish. Dan seperti manusia pada umumnya juga,
aku melakukan hal itu. Saat itu yang menjadi doaku adalah 'Semoga yang mau
makan kue ini sedikit dan aku bisa membawanya pulang untuk dimakan sendiri'.
Akhirnya
selesailah prosesi tiup lilin potong kue dan sebagainya, sampai akhirnya dia
memberikan aku sebuah kotak berlapis kertas kado sebagai hadiah di hari ulang
tahunku dan aku baru boleh membukanya setelah sampai dirumah. Namun karena
penasaran aku membukanya ditengah perjalanan dan ternyata isinya adalah sebuah
jam tidur berbentuk hati.
Hari itu akupun
pulang dengan perasaan senang karena mendapat sesuatu yang spesial di hari yang
spesial. Namun sesampainya dirumah semua berubah 380 derajat. Aku menyaksikan
pertengkaran hebat antara Ibu dan Ayahku. Aku tak tahu pasti alasan apa yang
membuat mereka bertengkar, namun aku mendengar sedikit dialog antara mereka
berdua .
Kalau
Bapak memang udah gak betah sama Ibu, silahkan bapak cari yang lain.
Ibu yakin?
Iya, ibu yakin tapi dengan tiga syarat.
Apa syaratnya?
Pertama, Wanita itu harus lebih cantik dari ibu.
Itu jelas, lalu?
Kedua, Wanita itu harus lebih
Itu sudah pasti, terus?
Ketiga,
Langkahi dulu mayat ibu.kaya dari ibu.
Kemudian terdengar suara tembakan, dan ternyata suara itu adalah suara dari pistol yang ditembakkan bapak ke kepalanya karena tak mampu memenuhi syarat yang ketiga.
Dooorrrr !!!
Suara tembakan itu
membangunkan aku dari mimpi buruk di siang hari.
Saat itu aku
merasakan sedikit rasa sakit debagian leher, setelah aku periksa ternyata aku
tertidur dengan posisi menimpa jam tidur berbentuk hati sebagai hadiah ulang
tahunku tadi. Dan tanpa sengaja aku telah merusaknya. Aku baru saja membuat
PATAH sebuah jam berbentuk HATI.

hahaha siaal... cuma mimpi!!! lagian bapaknya drama banget cuma karena nggak bisa menuhin syarat yg ketiga masa bunuh diri -.-
BalasHapusitu patah hati apaa coba???!!! matahin jam yg bantuknya hati? hih!!
ampun aam. aku kan gak pernah patah hati, jadi ini nulisnya patah hati yang maksa banget. haha
Hapusaku belom ngoment yang iniiiii :D
BalasHapuscurang! aku mintanya kan yang patah hati sesungguhnyaaaa!!!
kan itu juga patah hati sesungguhnya tik :D
BalasHapus