Kekurangan - Randy Lorena Candra

9 Mei 2014

Kekurangan

Aku melamun sambil berfikir dan berbicara sendiri.
Waktu akan terus berputar.
Awalnya detik berubah jadi menit.
Awalnya menit berubah jadi jam.
Awalnya jam berubah jadi hari.
Hari? Hari apa ini?

Sebuah suara terdengar dan langsung membuyarkan lamunanku.
'Ran, sudah belajar untuk UTS besok?'.
Tanpa menjawab aku segera bergegas mengambil buku dan  mulai belajar.
Berbicara masalah kekurangan mungkin aku adalah gudangnya kekurangan. Baik secara fisik maupun sifat. LUPA adalah salah satu hal yang paling tidak bisa dibanggakan. Hampir saja kebiasaan buruk ini membuat aku gagal dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian. Untung saja saat ini aku tinggal bersama salah seorang teman yang bisa dibilang cukup peduli denganku. (Ilustrasi kekurangan sifat)

Sedikit berbagi cerita, aku adalah seorang anak MANUSIA yang dilahirkan dalam kondisi yang sangat spesial. Aku terlahir dari keluarga yang menjunjung tinggi budaya TIMUR. Aku terlahir dengan warna kulit yang bisa dikatakan TERLALU EKSOTIS (Dibaca : Hitam), ibaratnya sama dengan telor dadar yang dimasak terlalu lama.  Ini adalah salah satu bukti bahwa keluargaku sangat menjunjung tinggi budayaTIMUR. Sehingga mereka menginginkan seorang anak yang mirip orang TIMUR, lebih tepatnya adalah  TIMUR TENGAH.

Selain itu keluarga kami juga dikenal sebagai keluarga yang cinta lingkungan. Bagaiman tidak ayahku adalah seorang Petugas Kebersihan yang selalu berusaha menjaga kebersihan kota. Profesi ini membuat ayah menjadi sosok yang sangat peduli akan lingkungan.
Entah disengaja atau hanya kebetulan semata, sifat cinta lingkungan ini juga berdampak terhadap kondisi fisikku. Sejak kecil aku memilik alis mata yang sangat lentik.. Alis mataku sangat menggambarkan pesona lingkungan yang asri, alis mata ini tumbuh bagaikan nyiur yang melambai di tepi pantai.

Jujur saja, jika aku berusaha untuk meluapkan semua kekurangan fisik yang ada mungkin waktu 1 bulan serasa tak cukup. Namun inilah beberapa kekurangan pada diriku yang selalu berhasil membuat diriku tidak percaya diri.

Ting tingg tingg !
Reminder di ponselku berbunyi. Disana tertulis 'Hari ini batas terakhir Deadline Rockie and Challenge'
Aku segera bergegas menuju laptop dan mulai membiarkan jemariku menari.
Lagi-lagi aku LUPA.



6 komentar:

  1. LOL siaaaaal... ini gimana bisa tema kekurangan fisik dikemas jadi sekocak ini???!!
    menjunjung budaya timur, pengen punya anak mirip org timur. timur tengah :D
    terus apaan coba hubungannya cinta kebersihan ama alis mata yg nyiur melambai -.-

    haha, pokoknya ini keren. cuma perlu sedikit dirapi2in lagi aja. semangat dan terus berkarya yaaa!!! ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku udah berusaha buat sedrama mungkin itu loh. masak gak nangis bacanya?

      Hapus
  2. wakakaka ane nilai ini ga ada galau bergenre remaja atau apapunlah itu. sumpah comedy abis, euy. edisi curhat nih. btw, ga ada yang galau ya, karyamu, ran? :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Etika : Agak kesusahan nyusun kata-kata kalau genre galau tik, haha.. jadi niatnya bikin orang nangis lewat ketawa aja sih tik :D
      Ditunggu aja karya galaunya, semoga bisa

      Hapus
  3. Komporr Gasss Rand.... gak sia-sia darah Timur mu itu Rand, bersyukurlah kepada Tuhan semesta alam... ya Rand :D hahahahaha

    BalasHapus